Rabu, 30 April 2014

Betapa TUHAN ingin sekali melawat Indonesia dengan segera. Betapa TUHANrindu untuk segera datang. Namun, ada hal – hal yang menghalangilawatan TUHAN terjadi atas Indonesia.
Saat – saat ini sedang dibangkitkan tentara-tentara TUHAN yangdiberikan tanggung jawab untuk mempersiapkan segala sesuatu untukmenyambut lawatan TUHAN atas Indonesia. Kita lah orang-orang pilihanTUHAN, untuk menjadi tentara – tentara TUHAN di akhir zaman. Untuk itukita harus mempersiapkan diri untuk dilatih dan untuk menangkap apa isiHATI TUHAN atas Indonesia dan bangsa-bangsa.
Mayoritas kepercayaan bangsa Indonesia saat ini adalah kaum kedar.Namun kita percaya akan terjadi lawatan yang luar biasa terhadapmereka, sehingga mereka akan percaya pada Yesus Kristus Tuhan. Itulahtugas kita sebagai anak-anak Nya, untuk memperkenalkan Yesus KristusTuhan kepada mereka yang belum mengenal Sang Penebus.
Sayangnya banyak dari kita yang sudah mengenal Kristus tapi tidakpernah bersungguh-sungguh untuk merespon akan isi hati Tuhan danmenangkap apa yang Tuhan mau atas dirinya, lingkungannya dan atasIndonesia. Padahal tiap – tiap kita memiliki bagiannya masing-masing.Sayangnya mayoritas dari kita terjebak dalam rutinitas ibadah dankebiasaan yang telah terbentuk.
Ada penglihatan mengenai Kaki Dian di atas Indonesia.
Namun kaki dian itu ½ terang dan ½ gelap. Teman saya ini diberikanpengertian oleh TUHAN, bahwa itu adalah yang terjadi saat ini diIndonesia. Banyak anak-anak TUHAN yang mengaku dirinya mengenalKristus, tapi tidak pernah benar-benar dapat merespon dengan benarkehendak TUHAN dan tidak mengerti apa panggilan kita di akhir zaman iniserta tidak melakukannya dengan penuh ketepatan.
Selain itu, ternyata TABUT TUHAN ( di alam roh ) berada TEPAT DI ATAS INDONESIA.
TABUT TUHAN mendatangkan LAWATAN yang luar biasa atas Indonesia.Sayangnya TABUT TUHAN itu tidak dapat dengan segera turun atasIndonesia karena secara roh Indonesia dilingkupi oleh Langit Tembaga.
Langit Tembaga itu menutupi Indonesia dan menutupi gereja.
Langit tembaga yang menutupi Indonesia itu berbicara tentangpenguasa-penguasa kegelapan yang selama ini menguasai Indonesia yangmenghalangi Lawatan TUHAN atas Indonesia. Untuk itulah kita sebagaitentara – tentara TUHAN harus bersatu untuk memerangi danmenghancurkannya dengan kekuatan dan anugerah dari TUHAN.
Sedangkan langit tembaga yang menutupi gereja, berbicara tentangdoktrin-doktrin yang dianut oleh gereja-gereja saat ini. Doktrin iniyang menjadi tembok pemisah dan penyebab tidak adanya kesatuan antargereja sebagai tubuh Kristus. Langit tembaga itupun berbicara tentangkemalasan anak –anak TUHAN dalam mengikuti kehendak TUHAN dan tidakhidup dalam ketaatan dan ketepatan, sifat mementingkan kepentingan dirisendiri dan atau kelompok yang seringkali tidak sesuai dengan kehendakTUHAN.
Hal yang sangat ditegaskan disini adalah mengenai ZONA AMAN. Seringkalikita sebagai gereja dalam bentuk rohani maupun jasmani ( organisasi )sudah begitu terlena dengan apa yang telah TUHAN berikan, sehinggatidak mau lagi untuk “BERGERAK” mencari TUHAN bahkan “MENCARI JIWA-JIWATERHILANG” untuk dibawa masuk kedalam Kerajaan Tuhan . Saat menemuizona aman, kita tidak lagi punya kerinduan untuk menyenangkan TUHAN danmengerti isi hati TUHAN. Kita telah terjebak dalam rutinitas dankebiasaan. Sedangkan TUHAN itu adalah TUHAN yang flexibel dan TUHANyang dinamis. Untuk itulah kita harus mengikuti alur TUHAN.
LAWATAN ATAS INDONESIA AKAN SEGERA TERJADI.
Sementara kita menantikan lawatan itu, kita harus tetap berjaga-jagadan berdoa. Kitas sebagai tentara-tentara Kristus harus BERPERANGdengan PENGUASA KEGELAPAN. Karena level kita bukan lagi melawan dirisendiri ( daging ), tetapi berperang melawan Penguasa Kegelapan. Namundalam melakukan peperangan itu, kita harus selalu tanya ROH KUDUS,karena kita HARUS lakukan dengan ketepatan dan kepekaan dalam ketaatan.
Saat ini kita sebagai gereja TUHAN seringkali menjadi terkotak-kotakkarena paradigma yang terbentuk selama ini diantara kita. Seringkalikita sudah terlena di zona nyaman sehingga kita tidak mempersiapkandiri akan lawatan TUHAN yang sedang terjadi. Untuk itulah ada beberapahamba Tuhan yang diberi penglihatan oleh TUHAN bahwa akan ada sesuatuyang dahsyat akan terjadi di Indonesia. Ada goncangan secara fisik yangakan terjadi di Indonesia. Ada penglihatan yang melihat bahwa daerah –daerah di Indonesia berdiri tenda-tenda bencana. Itu terjadi bila kitasebagai gereja TUHAN masih suam-suam kuku. Goncangan ini TUHAN izinkandengan maksud yang luar biasa, agar terjadi persatuan di antara gerejaTUHAN ( kesatuan hati ) dan saat itulah waktu kita sebagai tentaraKristus untuk tampil dalam melayani kaum kedar untuk memperkenalkanKristus kepada mereka. Kita sebagai alat perpanjangan tangan TUHAN atasmereka. Kita harus punya kesepakatan dengan TUHAN dan kesatuan dengansesama tubuh Kristus yang lain.
Saat ini dunia sedang menyoroti INDONESIA.
Lawatan atas dunia dimulai dari INDONESIA. Beberapa pendoa di CHINAberkata, bahwa China sedang benar-benar menantikan orang-orang dariIndonesia untuk membawa API lawatan TUHAN ke China. Lawatan Chinadimulai dari Indonesia. Tapi Indonesia tidak siap menerima lawatanTUHAN, TABUT TUHAN turun, karena Indonesia terutama gereja-gereja TUHANsaat ini berada di zona aman dan tidak ingin move dari zona amantersebut. Seringkali zona aman di dalam diri anak – anak TUHAN adalahkesombongan, kepentingan diri sendiri, cinta dunia, cinta uang,kemunafikan, ke-glamour-an.
Salah satu daerah di Indonesia yang menjadi sosrotan terpenting adalahPAPUA. PAPUA merupakan GOLDEN GATE ( Gerbang Timur ), bila secarageografis bila diukur dari Yerusalem ( titik terjauh ke arah timur ).Lawatan dimulai dari gerbang timur. Untuk itu PAPUA merupakan salahsatu titik terpenting. Di PAPUA, di alam roh, ada tembok besar yangmenghalangi lawatan terjadi. Di PAPUA, ada sebuah hewan Naga Hitam yangdi keramatkan oleh penduduk PAPUA yang ditempatkan di sebuah gunung danpenduduk asli memberikan persembahan kepada naga tersebut. Iblisbenar-benar pegang kuat PAPUA, karena PAPUA adalah GOLDEN GATE. Untukitu iblis tidak akan dengan mudah melepaskan PAPUA. Itulah tugas kitassebagai tentara Kristus untuk memerangi itu.
Inilah realita nya, kondisi bangsa kita yang sebenarnya.
Marilah kita selalu membawa bangsa ini dalam doa-doa kita.